Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tarif Iklan di TV Mulai Dari 14 Juta Hingga 100 Juta

Tarif iklan di TV adalah harga yang harus dibayar oleh pengiklan untuk menayangkan iklan mereka di stasiun televisi. Harga tarif ini bervariasi tergantung pada sejumlah faktor seperti waktu tayang, durasi iklan, dan popularitas stasiun televisi tersebut.

Tarif Iklan di TV

Tarif Iklan di TV

Stasiun TV Kisaran Biaya per 30 Detik
Daytime Prime Time
INDOSIAR Rp45 juta Rp100 juta
SCTV Rp45 juta Rp110 juta
RCTI Rp20 juta – Rp45 juta Rp100 juta
ANTV Rp20 juta – Rp50 juta Rp65 juta
GTV Rp20 juta – Rp40 juta Rp65 juta
METRO TV Rp16 juta – Rp32 juta Rp65 juta
MNCTV Rp25 juta – Rp55 juta Rp75 juta
NET TV Rp15 juta Rp25 juta – Rp50 juta
TRANS 7 Rp20 juta – Rp30 juta Rp50 juta
TRANS TV Rp20 juta – Rp30 juta Rp50 juta
TV ONE Rp14 juta – Rp22 juta Rp50 juta

Dalam era kemajuan teknologi yang terus bergerak maju, terdapat berbagai cara untuk menarik perhatian masyarakat dan mempromosikan merek Anda. Selain menggunakan kekuatan media sosial untuk promosi, Anda juga dapat memilih untuk memasang iklan di televisi.

Iklan adalah bentuk komunikasi di mana lembaga, korporasi, atau perusahaan menyampaikan pesan atau informasi untuk menarik minat banyak orang terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan kata lain, iklan berfungsi sebagai perantara yang memberitahu masyarakat umum tentang produk atau layanan yang diproduksi, dipasarkan, dan ditampilkan untuk dijual.

Dalam hal ini, televisi menjadi media yang dipilih. Televisi sendiri berfungsi sebagai alat atau sistem yang menyampaikan gambar visual yang disertai suara, meningkatkan pengalaman menonton. Dengan memilih untuk memasang iklan di televisi, Anda dapat memperluas jangkauan promosi merek Anda dan menarik perhatian khalayak yang lebih luas.

Saat memilih untuk memasang iklan di televisi, Anda perlu mengalokasikan anggaran ratusan juta rupiah agar merek Anda muncul saat jeda iklan di televisi. Memperkenalkan produk kepada khalayak yang luas bukanlah tugas yang mudah. Biaya iklan menjadi salah satu tantangan yang perlu dipersiapkan saat memasuki hal ini.

Proses pemasangan iklan di televisi perlu dihitung berdasarkan beberapa aspek, seperti durasi iklan, waktu tayang, acara di mana iklan akan ditayangkan, rating acara, jenis pelanggan (pembeli baru atau pelanggan tetap), mitra negosiasi, jenis produk, dan sebagainya.

Sistem exposure atau paparan adalah salah satu alasan mengapa perusahaan bersedia mengeluarkan biaya besar untuk beriklan di televisi, bahkan untuk iklan dengan durasi yang singkat. Misalnya, memasang iklan di TV memiliki keuntungan dalam hal jangkauan dan popularitas.

Sebagai contoh, jika kita membandingkan stasiun RCTI dan ANTV, masyarakat umumnya lebih mengenal RCTI daripada ANTV. Hal ini disebabkan oleh program-program yang ditayangkan di RCTI yang lebih banyak mendapatkan rating tinggi di kalangan masyarakat.

Biaya pemasangan iklan di TV nasional bervariasi, mulai dari Rp14 juta hingga Rp100 juta untuk durasi 30 detik. Anda dapat menghubungi stasiun televisi terkait untuk mengetahui cara memasang iklan dan menentukan waktu tayang yang diinginkan. Waktu tayang di TV terbagi menjadi dua, yaitu daytime dan primetime. Daytime adalah waktu siang hari, sedangkan primetime adalah waktu yang lebih banyak menarik penonton.

Dengan mempertimbangkan fakta di atas, harga iklan di TV dapat mahal atau murah tergantung seberapa kuat merek stasiun televisi tersebut. Sistem exposure atau paparan merupakan salah satu alasan mengapa banyak perusahaan bersedia mengeluarkan anggaran besar untuk beriklan di TV meskipun dengan durasi yang singkat.

Dua bentuk iklan yang ada adalah iklan premium dan iklan standar. Untuk membedakan kedua posisi ini, kita dapat melihat bagaimana iklan tersebut diletakkan.

Iklan premium adalah iklan yang ditayangkan setelah atau sebelum acara. Sebagai contoh, setelah talkshow selesai, iklan akan langsung muncul. Iklan ini dikenal sebagai iklan pertama, kedua, ketiga, dan terakhir sebelum atau setelah acara.

Sementara itu, iklan standar adalah iklan yang tidak ditayangkan pada posisi premium. Biasanya, iklan ini muncul di tengah-tengah acara atau sebagai pengganti acara.

Ada beberapa manfaat dari memasang iklan di televisi:

  1. Peningkatan kesadaran merek: Dengan memasang iklan di stasiun televisi, merek atau bisnis Anda dapat memaksa penonton untuk melihat dan mengingat merek Anda. Hal ini menciptakan ingatan di pikiran mereka dan mendorong keinginan untuk membeli produk Anda saat waktu yang tepat.
  2. Menarik konsumen baru: Iklan di TV dapat membantu menarik konsumen baru ke bisnis Anda.
  3. Citra merek yang positif: Memasang iklan di TV dapat menciptakan citra merek yang positif bagi perusahaan Anda.
  4. Demonstrasi produk yang jelas: Iklan TV memungkinkan penonton melihat langsung manfaat menggunakan produk yang diiklankan melalui demonstrasi yang jelas dan nyata.

Secara keseluruhan, memasang iklan di televisi memiliki beberapa manfaat, termasuk peningkatan kesadaran merek, menarik konsumen baru, dan menciptakan citra merek yang positif. Namun, biaya memasang iklan di televisi lebih tinggi dibandingkan dengan memasang iklan di media sosial.

Oleh karena itu, iklan di TV biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan dana yang mencukupi. Memasang iklan di TV tidak semudah memasang iklan di media sosial yang biayanya lebih murah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!